Tanya Buya
QODHO DAN FIDYAH PUASA RAMADHAN IBU HAMIL DAN MENYUSUI
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Buya, saya masih mempunyai hutang puasa tahun lalu karena hamil, kemudian sampai sekarang belum saya qodho’ padahal ramadhan kurang beberapa bulan lagi, apa yang harus saya lakukan, Buya ? Mohon penjelasannya
Jawab :
Wa’alaikumsalâm Wr. Wb.
Ada beberapa ketentuan bagi wanita hamil atau menyusui yang tidak puasa Ramadhan, yaitu :
1. Wanita hamil atau menyusui yang tidak puasa Ramadhan karena menghawatirkan dirinya sendiri, atau menghawatirkan dirinya sendiri dan anaknya, maka ia hanya wajib mengqodho’ puasa (tidak perlu membayar fidyah)
2. Wanita hamil atau menyusui yang tidak puasa Ramadhan karena menghawatirkan anaknya saja, maka dia wajib mengqodho’ puasa sekaligus membayar fidyah.
3. Denda tambahan berupa fidyah juga wajib dibayarkan apabila seseorang punya hutang puasa dan belum dibayar hingga masuk Ramadhan berikutnya dengan catatan
Sedangkan apabila belum sempat mengqodho puasa hingga datang ramadhan di tahun berikutnya tanpa ada udzur yang dibenarkan.
Contoh udzur yang dibenarkan : sakit, musafir, hamil/menyusui terus menerus selama setahun.
Fidyah = 1 hari 1 mud (7.5 ons beras)
ما يلزم فيه القضاء و الفدية: اثنان:
١.الإفطار لخوف على غيره ٫ كفطر الحامل لخوفها على جنينها و المرضع لخوفها على رضيعها .
اما إذا أفطرت خوفاً على انفسهما و على طفلهما فليس عليهما الا القضاء فقط
٢.الإفطار مع تأخير القضاء-مع امكانه-حتىٰ أتٰى رمضان آخر بغير عذر
(al Taqrîrôt Al Sadîdah juz 1 hal. 455 – 456)
BuyaSoni Media ?️
FB, Youtube : Buya Soni
IG : @buyasoni @daarulhidayah
Telegram : Buya Soni Official
Website : www.daarulhidayah.com
========= ❁❁❁❁ =========
? WA Grup Buya Soni
☏ 0853-2335-5549
? Diizinkan untuk di sebarluaskan