Hancurnya Pasukan Bergajah
Diceritakan bahwa Raja Najasyi, dari Yaman, tidak terima karena telah didirikan gereja oleh Raja Abrahah yang bertujuan untuk mengalihkan haji nya orang Arab. Mereka lantas diam-diam masuk ke gereja dan mengotori tempat itu .
Ketika mengetahui perbuatan tersebut, meledaklah amarah Raja Abrahah lalu mengerahkan pasukan besar berkekuatan 60.000 gajah untuk menghancurkan Ka’bah.
Anehnya, baru saja mereka sampai di Wadi Mahsar (Lembah Mahsar) , tiba-tiba gajahnya berhenti dan duduk. Gajah ini tidak mau lagi berjalan menuju Ka’bah dan tidak mau dikendalikan oleh pasukan Raja Abrahah.
Saat kondisi seperti itu, terjadi peristiwa dahsyat yang diabadikan dalam Al Qur’an, surah Al Fiil bahwa Allah mengirimkan pasukan burung yang membawa batu dari tanah yang terbakar. Setiap burung melempar 3 batu, dan setiap batu itu akan menghancurkan apapun yang dijatuhinya. Lalu Allah Ta’ala menjadikan pasukan Raja Abrahah musnah seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Sedangkan Raja Abrahah sendiri, Allah kirimkan penyakit padanya hingga membuat sendi jemari tangannya berjatuhan satu per satu. Sebelum berhasil mencapai Shan’a, ia roboh tak bernyawa.
Syeikh Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury dalam Sirah Nabawiyah, mengutip dari Kitab “Al-Rahiq al-Makhtum”
BuyaSoni Media ?️
FB, Youtube : Buya Soni
IG : @buyasoni @daarulhidayah
Telegram : Buya Soni Official
Website : www.daarulhidayah.com
========= ❁❁❁❁ =========
? WA Grup Buya Soni
☏ 0853-2335-5549
? Diizinkan untuk di sebarluaskan