TEBAK-TEBAKAN FIQIH : MANDI / WUDHU WAJIB, AIRNYA SEDIKIT, TAPI AIRNYA TIDAK DIHUKUMI MUSTA’MAL ?

Ngaji Fiqih

TEBAK-TEBAKAN FIQIH : MANDI / WUDHU WAJIB, AIRNYA SEDIKIT, TAPI AIRNYA TIDAK DIHUKUMI MUSTA’MAL ?

Secara umum, mandi/wudhu yang wajib dan airnya sedikit, maka air bekasnya dihukumi sebagai musta’mal. Tetapi terdapat contoh kasus yang sebaliknya.

ـ صورتُه : إذا نذر غسلا مسنوناً كغسل الجمعة أو تجديد الوضوء، فهما فرضان، وماؤهما غير مستعمل؛ لأنهما لم يرفعا الحدث، ووجوبهماعارض، والعبرة بالأصل.

Jawabannya adalah mandi sunnah / wudhu sunnah yang dinadzarkan. Maka meskipun hukumnya wajib, tetapi airnya tetap tidak musta’mal. Karena mandi / wudhu yang seperti ini hukum asalnya tidak wajib, melainkan ia menjadi wajib karena dinadzarkan. Sehingga mandi / wudhu yang semacam ini tidak dalam kategori “mengangkat hadtas” sehingga airnya dihukumi tetap mutlaq dan bukan musta’mal.

(Sayyid Hasan bin Ahmad Al Kaff dalam kitab al Taqrîrôt al Sadîdah juz 1, hal. 64 s/d 65)

BuyaSoni Media ?️
FB, Youtube : Buya Soni
IG : @buyasoni @daarulhidayah
Telegram : Buya Soni Official
Website : www.daarulhidayah.com

========= ❁❁❁❁ =========
? WA Grup Buya Soni
☏ 0853-2335-5549

? Diizinkan untuk disebarluaskan