20 Sifat Wajib Allah (Part 2) : Wahdaniyah, Qudrah, Iradah, Ilmu, Hayat

 

وَقَـائِمٌ غَـنِيْ وَوَاحِـدٌ وَحَيّ
قَـادِرْ مُـرِيْـدٌ عَـالِمٌ بِكُلِّ شَيْ

“Berdiri sendiri, Maha Kaya, Maha Esa, Maha Hidup, Maha Kuasa, Maha Menghendaki, Maha Mengetahui atas segala sesuatu.”

5. Qiyamuhu Binafsihi : Berdiri Sendiri

Berbeda dengan makhluk yang bersifat saling membutuhkan, Allah SWT tidak membutuhkan apapun, bahkan tidak butuh terhadap tempat dan dzat yang menciptakan.

Sesungguhnya Allah SWT benar-benar Maha Kaya, (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS. al Ankabut : 6)

6. Wahdaniyah : Maha Esa

Allah Swt adalah Tuhan Yang Maha Esa, dan tidak ada Tuhan selain diriNya. Allah Swt Maha Esa dalam sifat dan perbuatannya.

Katakanlah : Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah : “Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kamu berserah diri (kepadaNya)” (QS. al Anbiya : 108)

7. Qudrah : Maha Kuasa

Allah Swt bersifat Maha Kuasa dengan lingkup kekuasaan yang tidak terbatas. Kekuasaan Allah Swt meliputi segala sesuatu, baik mewujudkan maupun meniadakan segala sesuatu yang dikehendakinya.

Dan Allah Maha Kuasa atas segala Sesuatu. (QS. al Hasyr : 6)

8. Iradah : Maha Berkehendak

Allah Swt bersifat Maha Berkehendak, dan tidak ada suatu makhluk pun mampu menghalangi kehendakNya. Segala sesuatu yang terjadi di dunia berjalan sesuai dengan kehendak Allah Swt.

Katakanlah : Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. al Fath : 11)

9. Ilmu : Maha Mengetahui

Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Menciptakan, maka Ia pasti Maha Mengetahui terhadap apa yang diciptakanNya. Allah Swt mengetahui dengan detil segala perkara yang jelas maupun samar, tanpa ada perbedaan antara keduanya.

Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. (QS. al A’la : 7)

10. Hayat : Maha Hidup

Allah SWT itu Maha Hidup, dan hidupNya Allah SWT adalah kehidupan abadi, tidak pernah dan tidak akan mati.

“Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. al-Furqan : 58).

(as Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas al Maliki al Makkiy al Hasaniy dalam Jala’ al Afham syarah Aqidah al ‘Awám, hal 24-27)

BuyaSoni Media ?️

FB, Youtube : Buya Soni
IG : @buyasoni @daarulhidayah
Telegram : Buya Soni Official
Website : www.daarulhidayah.com

========= ❁❁❁❁ =========
? WA Grup Buya Soni
☏ 0853-2335-5549
? Diizinkan untuk di sebarluaskan